Eksplisit.Com,
Makassar – II Walikota Makassar menjadi narasumber pada seminar kebangsaan
yang dihelat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) dan
Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Pasca Pemilu dan menyongsong Pilkada
serentak November 2024.
Walikota Makassar,
Ir.H. Moh Ramdhan Pomanto mengajak Mahasiswa Mhasiswi PMKRI dsn GMKI Cabang
Makassar untuk bekerjasama, bersinergi, berkolaborasi dalam menjaga kerukunan
antar umat beragama pasca Pemilu dan menyongsong Pilkada serentak 27 November
2024.
Seminar Kebangsaan
tersebut berlangsung di Villa Wisata Kamber Galesong, Jalan Karama Galesong
Utara Kabupaten Takalar, Sabtu 20 April 2024.
Dany Pomanto ysng
akrab disapa Walikota Makassar, meminta agar mahasiwa/i turut menjaga toleransi
masyarakat dan antar umat beragama di Kota Anging Mammiri Julukan Makassar,
khususnya di Sulawesi Selatan Pasca Pemilu dan jelang Pilkada serentak 2024
ini.
Hal itu dikatakannya
dalam seminar kebangsaan yang digelar PMKRI dan GMKI Cabang Makassar di
Kabupaten Takalar.
”Pluralisme di Kota
Anging Mammiri terkhusus di Sulawesi Selatan (Sulsel) ini harga mati. Jadi
Sulsel bukan milik satu atau dua kelompok. Sekarang kalau mau Sulsel ini aman,
mahasiswa/i harus ikut menjaga,” ujarnya.
Danny menambahkan
bahwa di Sulsel toleransi itu sudah hidup beratus-ratus tahun lalu,
salahsatunya diikat oleh faktor budaya. Contohnya di Toraja, di Tana Luwu, dan
Soppeng ada yang Islam tapi juga ada yang Nasrani. Agama mereka beda, tapi
budayanya sama.
”Itu yang membuat
masyarakat Sulsel susah terpecah belah. Dan saya minta mahasiswa juga harus
menjaga ikut itu,” sebutnya lagi.
Tulis Komentar