Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar Imbau masyarakat Waspada Leptospirosis

$rows[judul]

Eksplisit.com, Makassar – II Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, dr. Nursaidah Sirajuddin, M.Kes, mengeluarkan imbauan penting kepada seluruh masyarakat Kota Makassar untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit Leptospirosis, terutama di tengah musim hujan dan pasca terjadinya banjir atau genangan air di sejumlah wilayah.

Dalam keterangan resminya, dr. Nursaidah menjelaskan bahwa Leptospirosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Leptospira. Bakteri ini biasanya menyebar melalui air atau tanah yang telah terkontaminasi oleh urine hewan, terutama tikus. Penularannya dapat terjadi ketika seseorang melakukan kontak langsung dengan air yang tercemar melalui kulit yang luka, selaput lendir, atau bahkan melalui air minum yang tidak bersih.

Penyakit Leptosporosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri leptospira, yang dapat menular melalui air yang tercemar dengan urine hewan terutama tikus,” ujar dr. Nursaidah.

Lebih lanjut, ia memaparkan bahwa gejala awal penyakit ini seringkali menyerupai penyakit lain, seperti demam tinggi secara mendadak, nyeri otot, sakit kepala hebat, mual, muntah, serta badan terasa lemas. Dalam beberapa kasus, pasien juga menunjukkan gejala kuning pada mata atau kulit, dan jika tidak segera ditangani, bisa berkembang menjadi komplikasi serius berupa kerusakan ginjal, gangguan hati,

Penyakit ini sering muncul setelah banjir atau ada genangan air, gejalanya meliputi, demam tinggi, nyeri otot, sakit kepala, mata kuning, badan lemas, mua hingga bisa terjadi gangguan ginjal dan hati,”Jelasnya

Dinas Kesehatan Kota Makassar juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya pencegahan dengan menjaga kebersihan lingkungan serta selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.

Segera periksakan diri ke layanan kesehatan terdekat yang ada di wilayah masing masing, mari kita cegah dengan menjaga kebersihan lingkungan, cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, deteksi dini bisa menyelamatkan nyawa, muliaki untuk warga kota makassar,” tambah dr. Nursaidah.

Dinas Kesehatan akan terus melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat serta memantau perkembangan situasi kesehatan masyarakat di wilayah-wilayah rawan genangan. Pemerintah Kota Makassar juga mengajak seluruh warga untuk waspada dan tidak menganggap sepele penyakit ini. Mari jaga lingkungan, jaga kesehatan, dan waspadai Leptospirosis. Untuk Makassar yang lebih sehat.

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)