Dinkes Kota Makassar, rilis dampak buruk menggunakan obat pencahar secara berlebihan.

$rows[judul]

Eksplisit.Com,Makassar - II Obat pencahar atau laksatif adalah jenis obat untuk mengobati pencernaan yang bermasalah seperti susah buang air besar (BAB) atau konstipasi. Selain itu, obat ini juga digunakan untuk membersihkan usus sebelum tindakan medis tertentu. Tetapi obat pencahar secara berlebihan juga tidak baik

Dinas kesehatan kota Makassar melalui akun Instagramnya @dinaskesehatankotamakassar merilis dampak buruk menggunakan obat pencahar secara berlebihan (13/11/2023), adapun penjelasannya sebagai berikut :

1. Ketergantungan.
Penggunaan obat pencahar secara berlebihan dapat menyebabkan ketergantungan, dimana usus anda menjadi terbiasa dengan obat pencahar dan kehilangan kemampuan alaminya untuk menggerakkan kotoran. Ini bisa membuat anda lebih rentan terhadap sembelit jika anda berhenti menggunakan obat pencahar.

2. Penurunan kualitas usus besar.
Penggunaan berlebihan obat pencahar dapat merusak usus besar anda. Usus besar adalah organ yang penting dalam pencernaan, dan penggunaan obat pencahar yang terlalu sering dapat menyebabkan gangguan dalam proses alami peristaitik (gerakan usus) dan penyakit nutrisi.

3. Kehilangan Elektrolik.
Obat pencahar dapat menyebabkan kehilangan Elektrolik yang penting, seperti kalium, yang diperlukan untuk fungsi otot dan jantung yang sehat. Kehilangan Elektrolik yang berlebihan dapat mengganggu keseimbangan Elektrolik dalam tubuh.

4. Penurunan kualitas hidup.
Ketergantungan pada obat pencahar dan masalah kesehatan yang mungkin timbul dapat mempengaruhi kualitas hidup anda, termasuk rasa kenyamanan dan kebebasan dari gejala pencernaan yang tidak nyaman.

Inilah dampak buruk menggunakan obat pencahar secara berlebihan, semoga bermanfaat untuk kita semua.

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)