Eksplisit.Com, Makassar – II Halal Bihalal adalah tradisi yang
dilakukan oleh masyarakat Indonesia, khususnya setelah Hari Raya Idul Fitri.
Tradisi ini melibatkan saling bermaafan dan mempererat hubungan sosial di
antara keluarga, teman, dan komunitas. Halal Bihalal biasanya diadakan dalam
bentuk pertemuan atau acara yang dihadiri oleh banyak orang, di mana mereka
saling bermaafan dan mengucapkan selamat Hari Raya.
Acara
Halal Bihalal sering diisi dengan berbagai kegiatan seperti makan bersama,
ceramah, doa bersama, dan kegiatan sosial lainnya. Tujuannya adalah untuk
mempererat tali silaturahmi dan menyelesaikan segala perbedaan yang mungkin
telah terjadi selama setahun sebelumnya.
Seperti yang dilakukan Camat Wajo, Nimrod Sembe bersama Lurah
Mampu, Liana Sari, Seklur, Arif Rifai, Ketua LPM Mampu, Ir H Haeruddin Hafid,
Pj RT-RW, Dewan lorong serta warga. menggelar kegiatan Halal Bihalal
dirangkaikan dengan kegiatan Sabtu bersih di jalan Sarappo lokasi Kontainer
Recover, Sabtu (27/4/2024).
Dalam sambutannya Camat Wajo, Nimrod Sembe menagapresiasi pelaksanaan
acara Halalbihalal dirangkaikan dengan kerjabakti atau Sabtu bersih yang
dilakukan oleh Lurah bersinergi dengan LPM dan RT-RW Kelurahan Mampu.
“Pelaksanaan
kerjabakti ini dilakukan di tiap kelurahan dilaksanakan RW dan RT setempat
dengan melibatkan warga guna menjaga kebersihan lingkungan dan tetap menjaga
semangat gotong royong,” ucapnya.
Camat Wajo juga
menyampaikan,hal tersebut juga guna mendukung pelaksanaan Low Carbon City yang
merupakan program kerja Wali Kota Makassar Mohammad Ramadhan Pomanto.
“Saya imbau
kepada RT-RW agar menanam tanaman cabe dan bunga hias di Lorong-lorong, serta
mengimbau kepada warga memasang pot bunga hias di depan rumahnya,” ungkapnya.
“Kita tidak bisa hidup tanpa oksigen, pohon dan tanaman itu menghasilkan oksigen. Makanya para RT-RW imbau warganya agar merawat pohon dan tanaman yang berada di wilayahnya,” tutup Nimrod Sembe.
Tulis Komentar