Eksplisit.Com,Makassar – II Puskesmas Rappokalling kembali
melaksanakan kegiatan skrining perilaku merokok di lingkungan sekolah untuk
mengidentifikasi kebiasaan merokok di kalangan siswa, guru, dan staf pengajar.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pencegahan perilaku merokok yang
semakin marak di kalangan remaja, yang dapat berdampak buruk pada kesehatan
mereka.
Kegiatan
skrining ini bertujuan untuk mengumpulkan data mengenai kebiasaan merokok di
lingkungan sekolah, baik itu pada siswa, guru, maupun individu lainnya yang
terlibat dalam proses belajar mengajar. Skrining ini dimulai dengan pembagian
kuesioner kepada siswa dan staf sekolah untuk mengetahui sejauh mana mereka
terpapar atau terlibat dalam perilaku merokok.
Koordinator
Program Penyakit Tidak Menular (PTM) Puskesmas Rappokalling, dalam
keterangannya, mengatakan bahwa skrining ini sangat penting sebagai langkah
awal untuk merancang program intervensi yang tepat. "Data yang kami
kumpulkan melalui skrining ini akan menjadi dasar bagi kami untuk memberikan
edukasi dan program pencegahan yang lebih efektif," ungkapnya.
Selain
itu, Puskesmas Rappokalling juga memberikan edukasi mengenai bahaya merokok,
dampaknya terhadap kesehatan, serta pentingnya untuk berhenti merokok melalui
sesi interaktif dengan para peserta.
Dengan kegiatan skrining ini, Puskesmas Rappokalling berharap dapat lebih memahami perilaku merokok di kalangan remaja dan lingkungan sekolah, serta merancang langkah-langkah yang lebih strategis dalam menciptakan lingkungan yang bebas rokok dan mendukung gaya hidup sehat.
Tulis Komentar