Tim tamu punya modal bagus untuk menantang tuan rumah PSM Makassar. Saat ini rekor 13 laga tak terkalahkan Malut United (9 menang, 4 imbang) menjadi modal berharga ke Parepare.
Sementara PSM Makassar tengah berada dalam tren yang kurang baik setelah hanya meraih 1 kemenangan dari 5 pertandingan terakhir.
Pelatih Malut United, Imran Nahumarury tak ingin terbebani dengan sejumlah pencapaian yang dimiliki timnya sebelum laga melawan PSM Makassar.
“Saya meminta pemain untuk tidak melihat klasemen dan menjadikan setiap laga final. Semua pertandingan akan berbeda, sekarang kami fokus melawan PSM Makassar,” ujarnya saat sesi jumpa pers, Jumat (9/5/2025).
Klub kebanggaan masyarakat Maluku Utara dan Maluku ini tetap mewaspadai kekuatan PSM. Imran pun menaruh respek pada PSM sebagai salah satu klub besar di divisi teratas Liga Indonesia.
“Pertandingan melawan PSM tidak akan berjalan mudah. Kami telah melalukan evaluasi dan persiapan maksimal dalam 3 latihan terakhir. Semoga pemain bisa menerapkan game plan yang telah disiapkan,” kata Imran.
Malut United memiliki sejumlah pemain yang sebelumnya pernah bermain untuk PSM Makassar. Mereka adalah Safrudin Tahar, Yakob Sayuri, Yance Sayuri, dan Ilham Udin Armaiyn. Selain itu, ada Ahmad Wadil yang berasal dari Parepare.
Pada pertemuan pertama musim ini, Malut United bermain imbang kontra PSM Makassar dengan skor 2-2 di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Selasa (17/12/2024).
Yance Sayuri dan Cassio Scheid menjadi pencetak gol untuk Laskar Kie Raha. Sedangkan 2 gol Juku Eja dilesakan Daisuke Sakai dan Syahrul Lasinari. (*)
Tulis Komentar