Johann Zarco yang membela tim Castrol Honda LCR memanfaatkan strategi tepat di tengah balapan yang berlangsung dalam kondisi flag-to-flag dan berhasil finis pertama, unggul jauh 19 detik dari Marc Marquez di tempat kedua sementara pebalap Ducati Gresini, Fermin Aldeguer mengamankan podium ketiga.
Johann Zarco pebalap yang paling tua diantara peserta MotoGP 2025 dengan umur 34 tahun punya cara jenius menghadapi balapan yang diwarnai dua kali start, long lap pinalty, dan red flag.
Cerdasnya, Ia tidak melakukan pergantian motor pertama, menghindari double Long Lap Penalty, hanya melakukan satu kali pergantian motor, dan memimpin balapan dengan keunggulan lebih dari 10 detik.
Balapan sempat dihentikan sementara setelah bendera merah dikibarkan, sebelum akhirnya dimulai kembali setelah penundaan 10 menit.
Marc Marquez langsung memimpin selepas start, namun nasib nahas menimpa Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang terjatuh di tikungan ketiga lap pertama. Ia masih mampu melanjutkan lomba setelah mengganti motor.
Quartararo yang sempat dikenai long lap penalty juga terjatuh saat berupaya menyalip Marc Marquez di lap kelima.
Kondisi lintasan yang kembali mengering memaksa banyak rider, termasuk Marc dan Alex Marquez, untuk kembali ke paddock dan berganti motor.
Zarco yang tidak mengganti motor mengambil alih pimpinan balapan di lap ketujuh. Ia terus memperlebar jarak dari kejaran Marc Marquez yang hanya bisa memperkecil selisih waktu, tetapi tak mampu menyalip.
Zarco menjauh hingga lebih dari 19 detik dari Marc Marquez, yang berada di urutan kedua saat melewati garis finis. Ini adalah balapan pertama yang diselesaikan oleh pembalap Ducati tahun ini tanpa kemenangan.
Sebelumnya, Marc Marquez selalu menang kecuali saat kecelakaan di Austin dan Jerez.
Podium dilengkapi oleh Fermín Aldeguer yang luar biasa, 26 detik di belakang. Rookie Gresini yang kemarin memenangi medali pertamanya dengan finis ketiga dalam sprint, mengulang capaiannya dalam balapan panjang. Setelah memimpin dan kembali setelah mengganti motor untuk kedua kalinya, dia naik dan menyalip Pedro Acosta, yang harus puas di posisi keempat.
Di belakangnya, yang masih bertahan adalah Maverick Vinales dengan gap 38 detik, Takkaki Nakagami 59 detik, lebih dari satu menit di belakang Raul Fernández, Fabio Di Giannantonio, Lorenzo Savadori, dan Ai Ogura, yang menutup posisi 10 besar dengan selisih 1,26 menit.
Di luar poin untuk balapan kedua berturut-turut adalah Pecco Bagnaia, urutan ke-16, tertinggal 1 lap, dan Alex Marquez, yang terjatuh dua kali dan tidak mencetak poin. Pembalap Gresini itu membantu Marc mengukuhkan posisi sebagai pemimpin Kejuaraan Dunia dengan 171 poin, 22 poin lebih banyak dari dirinya, yang berada di urutan kedua, dan unggul 51 poin dari Pecco. (*)
Tulis Komentar