Eksplisit.Com,
Makassar – II Dinas
Kesehatan Kota Makassar melaksanakan Pelatihan Operator untuk Pelaporan Capaian
Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan melalui Aplikasi
Sehatta'mi. Kegiatan ini berlangsung di Aula Dinas Kesehatan Kota Makassar pada
hari jumat (8/11/2024) dan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota
Makassar.
Pelatihan
ini menghadirkan narasumber dari USAID Chisu dan CDI/Castellum Digital
Indonesia, yang berbagi wawasan dan pengalaman dalam implementasi teknologi
untuk mendukung pelaporan SPM bidang kesehatan. Kegiatan ini merupakan bagian
dari rangkaian tahapan implementasi Aksi Perubahan oleh Kepala Sub Bagian
Perencanaan dan Pelaporan Dinas Kesehatan Makassar, dalam pelatihan
kepemimpinan pengawas.
Sebagai
tindak lanjut dari pelatihan ini, seluruh operator Sehatta'mi dari 47 puskesmas
di Makassar akan diresmikan melalui Surat Keputusan (SK) Kepala Dinas
Kesehatan. Selain itu, Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk pelaporan SPM
melalui Aplikasi Sehatta'mi akan segera disusun.
Kepala
Dinas Kesehatan Kota Makassar menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan langkah
strategis untuk meningkatkan kualitas dan akurasi pelaporan capaian indikator
SPM bidang kesehatan. "Melalui aplikasi Sehatta'mi, kami berharap
pelaporan data menjadi lebih terstruktur, efisien, dan transparan, sehingga
dapat memperkuat sistem pelayanan kesehatan di Kota Makassar," ujarnya.
Di
tahun mendatang, Dinas Kesehatan Kota Makassar juga berencana melakukan reviu
penerapan Aplikasi Sehatta'mi dan monitoring serta evaluasi (monev) berkala
terhadap capaian puskesmas dalam memenuhi indikator SPM. Langkah ini diharapkan
dapat mendorong peningkatan kualitas layanan kesehatan sesuai dengan standar
yang telah ditetapkan.
Pelatihan
ini menjadi tonggak penting dalam penguatan tata kelola data kesehatan berbasis
teknologi, sekaligus mencerminkan komitmen Dinas Kesehatan Kota Makassar untuk
terus berinovasi demi meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Tulis Komentar