Eksplisit.Com,Makassar - II Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Iriana Joko Widodo meresmikan Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo di Center Point of Indonesia, Makassar, Jumat (6/9/2024) sore.
Presiden berharap fasilitas kesehatan ibu dan anak ini dapat memberikan pelayanan kesehatan yang baik bagi pasien ibu dan anak.
“Kita harapkan dengan selesai gedung kesehatan ibu dan anak ini betul-betul bisa melayani para ibu dan anak-anak kita dengan baik, sehingga kematian ibu dan anak bisa kita tekan, bisa kita kurangi, dan bisa kita hilangkan pada masa-masa yang akan datang,” ungkap Presiden.
Pada kesempatan tersebut Presiden mengapresiasi penataan ruangan dan meubel yang di dalam gedung RS Wahidin Sudirohusodo. Menurutnya, suasana di dalam gedung rumah sakit ini sudah sekelas hotel bintang lima.
“Saya tadi masuk ke Gedung Kesehatan Ibu dan Anak Rumah Sakit Sudirohusodo tidak seperti masuk ke sebuah rumah sakit, seperti masuk hotel bintang lima. Suasananya, ruangannya, penataan interior dan mebelnya semuanya seperti kita masuk ke sebuah hotel. Juga terang benderang, tidak yang sering saya lihat di RSUD-RSUD, agak-agak gelap remang-remang,” ucapnya.
Ia menjelaskan bahwa gedung baru yang dimiliki rumah sakit ini terdiri dari delapan lantai dan satu semi bassement dengan ruang rawat inap dan insentif care sebanyak 263 tempat tidur.
Presiden menambahkan, pembangunan gedung pelayanan kesehatan ibu dan anak ini menelan biaya Rp456 miliar, ditambah pengadaan alat kesehatan sebesar Rp239 miliar, dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) Rp17 miliar.
“Supaya kita tahu semuanya anggaran yang dipakai untuk membangun rumah sakit ini adalah sebesar Rp456 miliar. Plus karena tadi juga saya melihat di ruangan-ruangan peralatan kesehatannya juga sangat canggih, modern, digital, semuanya sangat bagus, menghabiskan anggaran alkesnya Rp239 miliar, jumlah yang tidak sedikit. Plus untuk pengembangan SDM masih tambah lagi Rp17 miliar,” ujar Presiden.
Turut mendampingi Presiden, antara lain, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Pj. Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Zudan Arif Fakrulloh, Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Entus Asnawi Mukhson, dan Direktur Utama Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Syafri Kamsul Arif. (*)
Tulis Komentar