Pengunjung Nobar Kejarlah Janji, Membludak, KPU SulSel Sukses Raih Perhatian Pemilih

$rows[judul]

Eksplisit.Com,Makassar-II KPU Sulsel menyelenggarakan nonton bareng film “Kejarlah Janji” yang dipadati penonton di XXI, Mal Ratu Indah, Makassar, Rabu (18/10/2023).

Film “Kejarlah Janji” sendiri merupakan produksi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) pusat yang disutradarai oleh Garin Nugroho. Pada pemutaran di Makassar, hadir tiga pemain film tersebut yakni Irene vista, Udik supriansyah, dan Asriuni Pradipta.

Komisioner KPU Sulsel divisi Sosdiklih dan Parhumas, Hasruddin Husain mengatakan pihaknya patut berbangga karena Sulsel jadi tempat pemutaran film Kejarlah Janji.

“Dari puluhan propinsi, KPU Sulsel terpilih untuk memutar dan mengadakan nonton bareng. Film ini sendiri merupakan upaya maksimal KPU untuk penyampaian informasi, framing baru, yang out of the box dan tentunya edukasi politik,” ujarnya.

KPU pula memiliki salah satu tugas yakni menyosialisasikan penyelenggaraan pemilu kepada masyarakat. Ini dilakukan agar partisipasi masyarakat pada Pemilihan Umum dapat meningkat.

“Bentuk partisipasi ini juga bukan hanya sekedar datang dan memilih di TPS namun lebih dari itu, partisipasi aktif masyarakat dibutuhkan dalam setiap tahapan-tahapan Pemilu agar kualitas Pemilu dapat menjadi lebih baik kedepannya,” pungkasnya.

Film ini berkisah tentang Pertiwi (Cut Mini), ibu mandiri yang menghidupi tiga anaknya yang sedang mencari identitas diri, Sekar (Shenina Cinnamon), Adam (Bima Zeno), dan Isham (Thomas Rian).

Ibu tangguh yang dipenuhi masalah sejarah suami yang kalah dalam Pilkades, tapi juga menyimpan cinta penuh misteri. Masalah menjadi penuh drama dan komedi, ketika ketiga anaknya berkumpul pulang ke rumah.

Ketiganya membawa masalah terkait identitas diri dan balas dendam kekalahan ayahnya. Lucunya, anak-anak ini malah menemukan misteri cinta ibu mereka yang ingin menikah lagi.

Semua terjadi di tengah riuh dan panasnya suasana menjelang Pilkades di desa yang dipimpin sosok lurah ganteng, Janji Upaya (Ibnu Jamil). Sosok lurah teladan, dengan status duda yang melahirkan   beragam   gosip    pribadi    bercampur    gosip    politik    yang    jenaka dan penuh drama.

Melalui film “Kejarlah Janji” ini, KPU ingin membangun kesadaran bersama untuk menciptakan Pemilu sebagai Sarana Integrasi Bangsa, mengajak pemilih menggunakan hak pilihnya dengan bijak, melawan politik uang, politik identitas dan SARA, serta membangun sikap toleransi.

Kedepan film ini diharapkan dapat dinikmati oleh masyarakat luas, terutama mereka yang akan menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. Masyarakat juga diharapkan dapat memetik pesan positif didalam film ini dan juga bisa memberikan kesadaran tentang  pentingnya nilai-nilai demokrasi dalam kehidupan sehari-hari. (*)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)