Eksplisit.Com, MAKASSAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar
memperkenalkan budaya lokal dengan penampilan istimewa di Malam Festival Budaya
Nusantara, bagian dari Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) XVII
di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Kota Balikpapan, Rabu, 5 Juni
2024.
Festival bertajuk “Merajut
Keberagaman Budaya Mendukung Ibu Kota Nusantara” ini menjadi puncak acara
APEKSI XVII, dengan Makassar tampil sebagai kontingen ke-9 dari 30 peserta.
Parade Pemkot Makassar membentang sepanjang 1 kilometer, diikuti oleh 300 orang
yang dipimpin oleh seluruh Asisten dan Staf Ahli Pemkot Makassar.
Dalam arisan pertama, mereka
menampilkan kostum parade yang menggambarkan ikon-ikon Kota Makassar. Barisan
berikutnya terdiri dari ratusan jajaran Kepala OPD, Camat, dan Lurah yang
mengenakan baju bodo Makassar berwarna merah, melambangkan warna khas Kota
Makassar. Selain itu, seni kebudayaan Makassar juga ditampilkan melalui tari
Pakarena, tari Makkareso, dan atraksi Paraga.
Pada kesempatan tersebut, Pemkot
Makassar juga menayangkan video singkat yang menampilkan program strategis yang
telah berhasil dilaksanakan di bawah kepemimpinan Wali Kota Makassar, Moh.
Ramdhan Pomanto.
Kepala Dinas Kebudayaan Kota
Makassar, Andi Herfida Attas, menjelaskan bahwa konsep parade tersebut
bertujuan untuk memperkenalkan budaya Makassar yang autentik dan khas. “Parade
ini menampilkan berbagai aspek budaya lokal yang mencerminkan keunikan dan
kekayaan tradisi masyarakat suku Makassar. Salah satunya adalah tari Makkareso
yang menggambarkan etos kerja masyarakat Makassar yang tak kenal lelah,”
jelasnya.
Herfida berharap melalui festival
ini, warisan budaya Makassar dapat dipromosikan secara efektif kepada
masyarakat luas dan wisatawan yang berkunjung ke Kota Anging Mammiri. Ia juga
menekankan pentingnya keterlibatan berbagai suku dalam proyek IKN untuk
memperkuat ikatan kebangsaan dan mempromosikan keragaman budaya sebagai
kekayaan nasional.
Herfida meyakini bahwa Kota
Makassar mendukung penuh pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Festival ini
tidak hanya menjadi ajang pamer budaya, tetapi juga sarana mempererat persatuan
bangsa melalui keberagaman.
Dengan semangat tersebut, Pemkot
Makassar berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam pembangunan IKN dan
memperkenalkan kekayaan budaya Makassar ke panggung nasional. Warisan budaya
yang kaya dan beragam ini diharapkan dapat menarik perhatian dan menginspirasi
masyarakat serta wisatawan yang hadir.
Tulis Komentar