Foreman, yang dijuluki “Big George” di ring, memiliki karier luar biasa dan bertahan lama dalam dunia tinju. Ia meraih medali emas Olimpiade 1968 dan dua kali menjadi juara dunia kelas berat dengan selisih 21 tahun antara kedua gelarnya. Gelar keduanya, yang diraih pada usia 45 tahun, menjadikannya juara kelas berat tertua dalam sejarah.
Foreman kehilangan gelar pertamanya dalam pertarungan legendaris “Rumble in the Jungle” melawan Muhammad Ali pada 1974. Namun, ia mencatatkan 76 kemenangan dalam karier profesionalnya, termasuk 68 kemenangan melalui knockout, hampir dua kali lipat dari rekor Ali.
Ia pensiun dari dunia tinju pada 1997, tetapi tetap meraih kesuksesan besar di luar ring. Salah satu keputusan bisnisnya yang paling menguntungkan adalah melisensikan namanya untuk produk George Foreman Grill, yang menghasilkan pendapatan lebih besar dibandingkan penghasilannya di tinju. (*)
Tulis Komentar