Eksplisit.Com,
Makassar – II Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail bersama Kepala
Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar, Alamsyah Sahabuddin, meninjau
pengembangan potensi Lorong Wisata (Longwis) di Kecamatan Tamalarea dan
Kecamatan Biringkanaya, Senin (22/4/2024)
Kunjungan tersebut
sekaligus dilakukan Indira saat dirinya akan menghadiri Halal Bihalal warga
Kecamatan Biringkanaya di Daya Fest dan Kecamatan Tamalanrea di Ballroom Hotel
Grand Puri.
Kedatangan Indira
disambut warga setempat dengan antusias. Kesempatan itu pun dimanfaatkan Indira
untuk bercengkrama dengan warga setempat.
Indira terlebih
dahulu mengunjungi Longwis Rouhen di Kelurahan Sudiang Kecamatan Biringkanaya,
lalu ke Longwis Zurich di Kelurahan Tamalanrea Kecamatan Tamalanrea.
Dia didampingi oleh
Kepala Dinas Ketapang Kota Makassar, Camat dan Lurah, serta Pengurus TP PKK.
Indira berkeliling Longwis melihat apa saja potensi lorong yang telah
dikembangkan warga. Diketahui hingga saat ini Pemerintah Kota Makassar terus
gencar mendorong kemandirian ekonomi ribuan lorong-lorong di Makassar.
Lorong-lorong itu
pun tidak luput dari sentuhan TP PKK Kota Makassar yang turut bersinergi dan
menjadikan Longwis sebagai pintu masuknya seluruh program kerja.
Indira lantas
mengapresiasi warga setempat atas upayanya menghidupkan Longwis. Longwis ini
sebagai contoh suksesnya urban farming di tengah kepadatan penduduk perkotaan.
Beragam komoditas
pangan ditanam di Lorong Wisata Zurich. masyarakat juga mengembangkan budi daya
ikan lele, lobster air tawar, serta maggot sebagai pakan ternak dan minyak
bahan dasar kosmetik.
Sementara, Longwis
Rouhen tampak megah dengan tampilan mural yang menyambut di pintu lorong.
Sementara juga potensi ekonomi lorong terdiri dari UMKM makanan, bawang, padi,
beberapa tanaman sayur, budidaya lele, dan lobster.
Indira mengucapkan
terima kasih atas upaya warga mengimplementasikan program kerja Pemerintah Kota
Makassar. Hal ini menunjukkan kemampuan akselerasi warga Kota Makassar sebagai
perwujudan masyarakat modern menuju Kota Dunia.
“Alhamdulillah saya
lihat sudah bersih dan tertata dengan baik. Saya terima kasih kepada kita
semua,” kata Indira.
Indira berharap dua lorong unggulan di masing-masing kecamatan ini dapat
menjadi contoh representasi lorong-lorong lain dalam menggali potensi lorong.
“Jadi kalau ada tamu
yang datang, kita bisa tunjuk kemana saja. karena semua wilayah sudah tertata
dengan baik,” harap Indira.
Tulis Komentar