Eksplisit.Com, Makassar – II Kinerja Pemerintah
Kota Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Moh Ramdhan Pomanto tumbuh dan
berkembang pesat. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya penghargaan yang diraih.
Baru
saja menerima penghargaan terbaik pertama penerapan Standar Pelayanan Minimal
(SPM) dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), Makassar lagi-lagi meraih
penghargaan dan masuk sebagai kota terbaik Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
Penghargaan
itu diserahkan langsung Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian kepada
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto pada Puncak Peringatan Hari Otonomi
Daerah (OTDA) XXVII, di Halaman Balai Kota Surabaya, Kamis (25/4/2024).
Penghargaan
tersebut merupakan Hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah secara
Nasional Tahun 2023 berdasarkan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD)
provinsi dan kabupaten/kota Tahun 2022.
Makassar
berada di peringkat ketiga dengan skor 3,56 status kinerja tinggi. Angka itu
tidak jauh dengan skor Surakarta di posisi kedua 3,57 dan Surabaya di posisi
pertama dengan skor 3,58.
Tidak
hanya mempertahankan predikat 10 besar kota terbaik Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah, kali ini Pemkot Makassar berhasil naik peringkat di tiga
besar.
Jika
pencapaian ini terus dipertahankan atau masuk 10 besar tiga kali berturut-turut
maka Makassar akan kembali meraih penghargaan Parasamya Purnakarya Nugraha
untuk kedua kalinya di era pemerintahan Danny Pomanto.
“Alhamdulillah
Makassar dari rangking enam naik menjadi rangking tiga, Insya Allah kalau masih
10 besar kita akan kembali memperoleh Parasamya Purnakarya Nugraha untuk kedua
kalinya,” kata Danny Pomanto.
Parasamya
Purnakarya Nugraha merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan Negara kepada
provinsi, kabupaten/kota yang telah melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan
dengan kinerja terbaik.
Periode
pertama kepemimpinan Danny Pomanto, Makassar sudah pernah mendapatkan
Parasamya Purnakarya Nugraha, suatu menjadi kebanggaan karena tak banyak kepala
daerah yang bisa meraih penghargaan itu dalam satu periode menjabat.
“Periode
pertama kami sudah pernah diganjar Parasamya Purnakarya Nugraha, dan
alhamdulillah jika kita masuk lagi 10 besar maka kita bisa dapat lagi untuk
kedua kalinya,” tuturnya.
Penghargaan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah merupakan kerja keras seluruh jajaran
Pemkot Makassar serta berkat dukungan masyarakat dan forkopimda.
Apalagi
ada lebih dari 800 indikator penilaian untuk bisa meraih Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah terbaik berdasarkan hasil evaluasi Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah (LPPD) provinsi dan kabupaten/kota Tahun 2022.
“Adipura
itu hanya satu kriteria dan WTP juga satu indikator, ini merupakan super
penghargaan yang diberikan negara kepada pemerintah daerah,” tutupnya.
Puncak
Peringatan Hari OTDA XXVII di Surabaya juga dirangkaikan dengan penyematan
tanda kehormatan Satyalencana Karya Bhakti Praja kepada penyelenggara
pemerintah daerah berdasarkan prestasi dan kinerja selama menjabat.
Satyalancana
Karya Bhakti Praja Nugraha ini merupakan penghargaan penting yang diberikan
sekali seumur hidup pada kepala daerah dan sudah diraih Danny Pomanto pada 2017
periode pertama menjabat Wali Kota Makassar.
Tulis Komentar