Eksplisit.com, MAKASSAR - IIWali Kota Makassar,
Moh. Ramdhan Pomanto berhasil mengantarkan Kota Makassar menuju status Kota
Dunia, dengan prestasi Makassar sebagai salah satu dari tiga kota di Indonesia
yang terpilih sebagai Smart City terbaik di Asia Tenggara.
Prestasi tersebut
berdasarkan hasil survei Smart City Indeks (SCI) 2024 yang dirilis oleh
Institute Management and Development (IMD), yang membeberkan Jakarta, Medan,
dan Makassar masing-masing menduduki peringkat 103, 112, dan 115 dari total 142
kota dunia yang telah disurvei.
Berdasarkan survei
tersebut juga membeberkan sisi positif Kota Makassar. Responden menyatakan
kepuasan terhadap kemudahan penjadwalan layanan kesehatan secara online (skor
74), mengakses peluang kerja secara online (skor 73,9), dan akses jadwal dan
pembelian tiket angkutan umum secara online (skor 72,1).
Meski hal itu
menjadi suatu kebanggaan, SCI tetap memberikan beberapa catatan khusus kepada
Kota Makassar di antaranya terkait kemacetan lalu lintas, pengangguran dan
korupsi.
Prestasi ini menjadi
langkah nyata tercapainya visi Moh. Ramdhan Pomanto sebagai Wali Kota Makassar,
yakni Percepatan mewujudkan Makassar Kota Dunia yang Sombere’ & Smart City
dengan Imunitas Kuat untuk Semua. Ia pun menyambut baik atas pencapaian ini.
“Capaian ini memacu
laju Pemerintah Kota Makassar untuk membangun Kota Makassar menjadi kota yang
lebih modern, efisien, dan berdaya saing tinggi dengan memberikan pelayanan
publik terbaik. Dan menjadi catatan kita untuk membenahi kekurangan-kekurangan
berdasarkan survei tersebut.” ucapnya pada Minggu, (5/05/2024).
Ia pun mengucapkan
terima kasih atas sinergitas kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan
sektor swasta dalam mewujudkan transformasi Makassar menuju Smart City.
Plt Kepala Dinas
Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Ismawaty Nur menambahkan, Dinas Kominfo
terus mendorong implementasi Makassar Smart City melalui berbagai program yang
telah berjalan.
“Selain mensupport
program smart city antara lain Homecare & Telemedicine dan Pakinta E-Tax,
Dinas Kominfo terus mengembangkan Makassar Metaverse, MARVEC, dan yang terbaru
adalah Traffic detection menggunakan AI,” ucapnya.
Sementara itu,
Presiden Smart City Observatory, Bruno Lanvi dari IMD World Competitiveness
Center yang melakukan penelitian ini, mengatakan laporan tahunan SCI menjadi
panduan bagi pemerintah kota dalam membangun kota masa depan yang tangguh dan
adaptif.
“Untuk Indonesia,
data SCI relevan untuk membantu upaya merancang ibu kota baru di Nusantara,
sebab hasil riset ini memberikan pedoman dan gambaran bagaimana inovasi dan
pengembangan kota-kota masa depan,” dalam keterangan tertulis, Kamis
(25/4/2024).



Tulis Komentar