Eksplisit.Com, Jakarta - II Menciptakan lingkungan digital yang lebih aman untuk anak-anak dan remaja kini terus menjadi perhatian bagi pemerintah, masyarakat, dan orang tua di sejumlah negara. Tahun ini, Australia dan Indonesia telah meningkatkan kerja sama untuk mengatasi tantangan ini.
Sehubungan dengan hal ini, delegasi Pemerintah Australia berkunjung ke Jakarta pada tanggal 3 hingga 6 November, untuk berdiskusi mengenai keamanan digital dan regulasi platform media sosial, serta berbagi pengalaman Australia dalam mengembangkan reformasi media sosial yang terkemuka di dunia.
Delegasi ini terdiri dari perwakilan Departemen Infrastruktur, Transportasi, Pembangunan Regional, Komunikasi, Olahraga, dan Seni Australia (DITRDCSA) serta eSafety Commissioner, sebuah organisasi independen yang bertanggung jawab atas keamanan platform daring.
Regulasi pemerintah Indonesia untuk memperkuat keamanan dan privasi anak di lingkungan daring, dan Nota Kesepahaman baru antara enam Menteri menunjukkan komitmennya dalam melindungi anak di ruang digital.
Delegasi Australia bergabung dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Indonesia dan lembaga pemerintah lainnya yang bertanggung jawab dalam mengatasi tantangan ini dalam sebuah lokakarya dan mengadakan beberapa pertemuan. Lokakarya ini mencakup tata kelola perlindungan anak dan koordinasi di era digital, rancangan undang-undang, peran regulator, serta keterlibatan masing-masing pemangku kepentingan.
Sarah Vandenbroek, First Assistant Secretary, Digital Platforms, Safety and Classification dari DITRDCSA mengatakan, “Kami memandang berbagi pengalaman sebagai komponen penting dalam membentuk respons global yang efektif terhadap bahaya platform daring, dan sebagai cara untuk memperkuat pendekatan Australia sendiri melalui dialog dan pembelajaran yang berkelanjutan.”
Ashley Katz, Manager Industry Supervision eSafety mengatakan, “Memperkuat keamanan platform daring membutuhkan kerja sama global. Dengan berbagi pengalaman dan menyelaraskan pendekatan regulasi, kita dapat menciptakan lingkungan digital yang lebih aman dan transparan bagi anak-anak dan remaja.”
Kunjungan ini dibangun di atas kerja sama berkelanjutan antara Australia dan Indonesia dalam tata kelola digital, termasuk melalui Kemitraan Australia-Indonesia untuk Pembangunan Ekonomi. Kunjungan ini menunjukkan bagaimana kedua negara kita bekerja sama menuju lingkungan digital yang lebih aman dan inklusif. (**)

.jpg)

Tulis Komentar