Aksi Jelajah Sampah Terpadu di Tamalate: Respons Cepat Keluhan Warga dan Dorong Bank Sampah

$rows[judul]

Eksplisit.Com,Makassar - II Kecamatan Tamalate secara aktif menggelar berbagai kegiatan jelajah sampah dan pengelolaan lingkungan terpadu dalam upaya menciptakan wilayah yang bersih dan sehat. Serangkaian kegiatan ini dibuka oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Andi Muhammad Yasir, pada Sabtu (22/11/2025).

Camat Tamalate, Emil Yudianto, menunjukkan respons cepat terhadap keluhan masyarakat dengan menginstruksikan Satgas Kebersihan untuk segera membersihkan area yang terdampak, termasuk di samping Telaga Barombong.

Camat Emil Yudianto menjelaskan bahwa kegiatan jelajah sampah di Tamalate tidak hanya berfokus pada pembersihan, tetapi juga mencakup edukasi dan pembentukan sistem yang berkelanjutan. Secara keseluruhan, program ini meliputi tiga fokus utama:

1.     Aksi Bersih-Bersih Serentak: Dilakukan secara rutin, biasanya setiap hari Sabtu, melibatkan warga dan pemerintah kecamatan. Fokus pembersihan mencakup jalan utama, taman, drainase, dan fasilitas umum di seluruh kelurahan di Kecamatan Tamalate.

2.     Edukasi Pengelolaan Sampah: Dilaksanakan sosialisasi pengolahan sampah organik, seperti pembuatan kompos dan maggot. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam mengelola sampah secara mandiri dan ramah lingkungan.

3.     Penguatan Kelembagaan: Dilakukan pembentukan Bank Sampah sebagai program terstruktur yang dirancang untuk mendukung kebersihan lingkungan secara sistematis dan berkelanjutan.

Kegiatan jelajah sampah ini diinisiasi oleh aparat kecamatan bersama warga dan lurah setempat sebagai bentuk kepedulian bersama terhadap lingkungan. Rute pembersihan difokuskan pada area dengan penumpukan sampah dan titik-titik strategis agar lingkungan menjadi bersih dan nyaman.

“Jelajah sampah ini merupakan komitmen aktif dari aparat kecamatan dan masyarakat dalam mengatasi masalah sampah secara bersama-sama, mulai dari pengawasan, pembersihan langsung, hingga inovasi pengolahan sampah,” tutup Emil Yudianto.

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)