Akselerasi Pembangunan Daerah: Sekcam Tamalate Hadiri Bimtek Metadata SDGs di Bandung

$rows[judul]

Eksplisit.Com,Bandung – II  Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Tamalate Kota Makassar, Saddam Musma, saat ini tengah mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) penting di Hotel Vue Palace, Curated Bandung. Kegiatan hari pertama ini berfokus pada tema strategis: “SDGs (Sustainable Development Goals) Terkait Metadata Sebagai Acuan Perhitungan Target dan Indikator Secara Konsisten dan Akurat.”

Bimtek yang berlangsung selama empat hari, mulai dari 28 hingga 31 Oktober 2025, ini merupakan inisiatif Pemerintah Kota Makassar yang bekerja sama dengan Sentral Diklat Nasional sebagai penyedia materi bimbingan teknis.

Dari keterangan yang disampaikan Saddam Musma pada Rabu (29/10/2025), kegiatan ini menjadi vital karena Perpres 111 Tahun 2022 telah menjadi landasan hukum yang mendesak para pemangku kepentingan pemerintah untuk mengakselerasi pembangunan di daerah.

Konsistensi Data untuk Program Pembangunan

Saddam Musma, yang mewakili Kecamatan Tamalate, menekankan pentingnya kolaborasi dan aksi nyata yang diharapkan lahir dari Bimtek ini. Ia secara khusus berharap pencapaian target Metadata dapat terlaksana dengan baik, terutama dalam mewujudkan program strategis pemerintah, seperti Pembangunan Rendah Karbon (LCDI) dan Pembangunan Berketahanan Iklim (PBI).

Inti dari keikutsertaannya adalah untuk memahami lebih jauh pentingnya metadata dalam memastikan pengukuran dan perhitungan target serta indikator SDGs dapat dilakukan secara konsisten dan akurat.

“Hal ini penting karena data dan metadata yang standar merupakan dasar bagi penghitungan dan pencapaian target SDGs,” jelas Saddam.

Lebih lanjut, ia menggarisbawahi perlunya penyelarasan penggunaan metadata sesuai dengan standar nasional dan internasional. Hal ini dilakukan untuk memastikan data yang digunakan valid, terukur, dan dapat dibandingkan. Ia juga mendiskusikan mekanisme pengumpulan dan input data yang tepat guna menjamin akurasi perhitungan target dan indikator SDGs.

Acuan Standar Nasional dan Global

Menurut Saddam Musma, metadata yang digunakan harus mengacu pada harmonisasi standar seperti Indikator Metadata II Bappenas, Global Reporting Initiative (GRI), dan standar Sustainable Development Solution Network (SDSN), yang menjadi acuan utama dalam pelaporan dan monitoring SDGs.

“Untuk itu, perlunya diskusi dan tanya jawab guna memahami lebih dalam tentang pengelolaan metadata terkait SDGs,” ungkapnya.

Ia menutup dengan menegaskan manfaat kegiatan tersebut, “Bimtek SDGs metadata ini sangat berguna untuk mengetahui pentingnya akurasi serta konsistensi dalam penghitungan target dan indikator SDGs, sebagai pondasi penting dalam pelaksanaan serta evaluasi pembangunan berkelanjutan.”

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)