Eksplisit.Com,Makassar - IIWali Kota
Makassar Moh Ramdhan Pomanto mewakili Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar
melakukan penandatanganan nota kesepahaman (Mou) dengan dua perusahaan.
Keduannya
yakni Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Sulampua tentang
Infrastruktur dan Keamanan Data Internet yang diwakili Ketua APJII Sulampua Abdul
Malik.
Serta MoU
dengan PT Global Evreday Perkasa tentang Pembangunan Sistem Transportasi Publik
Rendah Karbon di Kota Makassar (Metro Kapsul).
Penandatanganan
MoU antara Pemkot Makassar dengan kedua perusahaan tersebut berlangsung
disela-sela kegiatan Makassar Invesment Forum (MIF), di Hotel The Rinra, Kamis
(25/7).
Adanya kerja
sama dengan kedua perusahaan ini merupakan bentuk keseriusan Pemkot Makassar di
dalam hal digitalisasi dan mewujudkan low carbon city.
“Jadi MoU tadi
ada tentang digital dalam hal ini fiber optik dan metro kapsul,” kata Wali Kota
Danny Pomanto, saat diwawancarai.
Penandatanganan
nota kesepahaman ini sebagai langkah awal untuk menghadirkan metro kapsul di
Kota Makassar. Apalagi Makassar sebagai low carbon city sudah dicanangkan dalam
Rakorsus tahun ini.
Sementara,
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM-PTSP) Kota
Makassar Helmy Budiman mengatakan setelah penandatanganan nota kesepahaman PT
Global Evreday Perkasa akan melakukan diskusi lebih jauh bersama pemerintah
kota perihal metro kapsul.
“Hasil dari
MoU tadi itu tadi adalah memberikan kajian feasibility study (FS) untuk
pembangunan metro kapsul. Tentu setelah itu kita diskusi dan melakukan FGD,”
jelas Helmy Budiman.
Berdasarkan
diskusi awal, lanjut Helmy sudah ada lembaga riset dari Amerika Serikat yang
siap mendukung pembangunan metro kapsul ri Makassar.
“2027
rencananya ground breaking. Mudah-mudahan lebih cepat dari targetnya karena
memang FS-nya itu butuh waktu yang lama,” tutupnya (*)
Tulis Komentar