Eksplisit.Com,Makassar
– II Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis,
melakukan kunjungan dan silaturahmi di Pulau Barrang Lompo, tepatnya di Kantor
Kecamatan Kepulauan Sangkarrang. Ini merupakan hari keempat dari rangkaian
kunjungan ke 15 kecamatan di Kota Makassar, dan titik ke sembilan dalam program
tersebut.
Pjs Wali Kota berangkat menuju Kepulauan Sangkarrang sekitar pukul
06.10 WITA dan tiba di lokasi sekitar pukul 06.50 WITA. Cuaca yang bersahabat
dan ombak yang tenang menyambut kedatangannya. Kehadiran Andi Arwin Azis
disambut antusias oleh anak-anak sekolah yang berbaris rapi di pelabuhan serta
sekitar Kantor Camat, menambah semarak suasana pagi itu.
Setibanya di lokasi, Andi Arwin Azis disambut oleh Camat
Sangkarrang, Andi Asdhar, beserta jajaran. Camat Andi Asdhar memaparkan profil
Kecamatan Kepulauan Sangkarrang, yang merupakan salah satu dari 15 kecamatan di
Kota Makassar, membawahi tiga kelurahan dengan jumlah penduduk sekitar 14 ribu
jiwa. Ia juga menjelaskan tantangan yang dihadapi dalam pelayanan masyarakat,
di mana saat ini hanya terdapat 21 pegawai, terdiri dari 19 ASN dan 2 PPPK,
yang dinilai masih kurang untuk optimalisasi pelayanan.
Dalam kesempatan itu, Pjs Wali Kota Makassar menyampaikan rasa
terima kasih atas nikmat sehat yang diberikan, sehingga kunjungan ke 15
kecamatan dapat terlaksana dengan baik. Ia menegaskan pentingnya memastikan
bahwa pelayanan publik berjalan dengan baik di setiap kecamatan yang
dikunjunginya. “Target kita adalah 15 kecamatan, dan ini merupakan titik ke
sembilan. Kehadiran saya di sini adalah untuk memastikan pelayanan publik
dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” ungkap Andi Arwin.
Mendengar laporan dari camat mengenai kekurangan pegawai, Pjs Wali
Kota berkomitmen untuk mengusulkan penambahan SDM di Kepulauan Sangkarrang agar
pelayanan dapat ditingkatkan. “Ini akan menjadi catatan penting untuk dilakukan
penambahan pegawai. Sebagai Pjs Wali Kota, saya memiliki tugas untuk melakukan
akselerasi dalam hal ini,” tambahnya.
Lebih lanjut, Andi Arwin Azis mengingatkan pentingnya netralitas
ASN dalam pelayanan publik. Ia menekankan bahwa birokrasi harus bebas dari
kepentingan politik dan sosial agar tidak ada diskriminasi dalam pelayanan.
“Saya ingin mengajak seluruh birokrat untuk bekerja secara profesional dan
fokus pada tugas yang diemban,” ujarnya.
Kunjungan ini menjadi bagian penting dari upaya pemerintah Kota
Makassar untuk memperkuat pelayanan publik dan membangun hubungan yang lebih
baik antara pemerintah dan masyarakat, terutama di daerah-daerah terpencil
seperti Kepulauan Sangkarrang.
Tulis Komentar