Eksplisit.Com, MAKASSAR – Ketua TP PKK Kota Makassar Indira
Yusuf Ismail kembali meninjau dua posyandu yang terletak di Kecamatan Mariso
dan Kecaman Mamajang, pada Kamis (20/6/2024).
Peninjauan ini bertujuan untuk
memastikan program intervensi stunting di Makassar berjalan dengan baik dan
efektif dalam rangka menuju Makassar zero stunting sesuai target pemerintah
pusat.
Dalam kunjungannya, Indira
melihat langsung proses pemeriksaan bayi dan balita di posyandu, mulai dari
pendaftaran, pemeriksaan berat badan dan tinggi badan, hingga imunisasi.
Indira mengungkapkan rasa
bahagianya melihat partisipasi dan antusiasme masyarakat dalam memeriksakan
kesehatan anak-anak mereka.
“Suatu kebahagiaan ketika kami
turun di wilayah kecamatan dan kelurahan kalau menyaksikan partisipasi dan
antusiasme dari masyarakat kita seperti ini. Melihat orang tua yang datang
memeriksakan kesehatan anak-anaknya,” ujarnya.
Pada kesempatan itu Indira
mengapresiasi kerja keras para kader yang telah berkomitmen dalam memberikan
layanan kesehatan dan gizi kepada bayi dan balita. Dia juga menekankan
pentingnya kolaborasi berbagai pihak dalam menangani masalah stunting.
“Kita berharap stunting di
Makassar jadi zero karena ini target dari pemerintah pusat bahwa stunting itu
tidak ada lagi dan tahapannya kita mulai dari puskesmas dan posyandu. Kalau
kita sama-sama kerjakan, ini bisa cepat selesai,” tuturnya.
Selain itu, Indira juga mengajak
seluruh masyarakat untuk lebih aktif dalam memeriksakan kesehatannya di layanan
kesehatan yang tersedia, terkhusus di puskesmas yang telah disediakan oleh
pemerintah.
“Ayo sama-sama kita mengajak
memeriksa kesehatan ta, insyaAllah ibu-ibu dan bapak-bapak sehat, anak yang
lahir jadi anak yang sehat dan tidak terdeteksi stunting,” jelasnya.
Indira juga menegaskan kepada
seluruh petugas kesehatan terkait pentingnya memberikan pelayanan yang baik
kepada masyarakat sebagai solusi praktis untuk meningkatkan efektivitas
program.
“Tolong diperhatikan, bahwa
selain target stunting, yang perlu diperhatikan adalah pelayanan kepada
masyarakat juga disempurnakan sehingga anak-anak itu mau dibawa ke posyandu,”
tegas Indira.
Dengan adanya 1.012 posyandu di
Kota Makassar, Indira berharap partisipasi warga semakin meningkat dalam
menjaga kesehatan anak-anak mereka sehingga target zero stunting di Kota Makassar
bisa segera terwujud.
“Makassar punya 1.012 posyandu
dan kita harapkan partisipasi warga untuk memanfaatkan posyandu yang ada itu.
Kalau masyarakat bisa manfaatkan dengan baik, saya kira branding Makassar
sebagai Kota Sehat itu menjadi tepat,” tutupnya.
Pada kesempatan itu, Indira juga
turut menyerahkan bantuan paket stunting sebagai bentuk intervensi agar
keluarga menjaga asupan gizi supaya anak tidak mengalami penurunan berat badan.
Tulis Komentar