Eksplisit.com, MAKASSAR - IIWali Kota Makassar
Moh Ramdhan Pomanto menekankan pentingnya mewujudkan Undang-undang Kota pada
sela-sela menghadiri acara Musyawarah Komisariat Asosiasi Pemerintah Kota
Seluruh Indonesia (Apeksi) Wilayah VI yang ke-X di Hotel Claro, Kamis,
(16/05/2024).
“Saya punya
kepentingan pada undang-undang kota. Posisi kota sangat strategis. Kalau
undang-undang kota disahkan maka kemampuan fiskal itu sangat terlihat,” kata
Danny Pomanto sapaan akrabnya saat diwawancarai usai acara, siang tadi.
Ia memberi contoh
bahwa desa ialah penghasil, sementara uangnya ada di kota. Dari situ kekuatan
daerah pada fiskal berdampak.
“Kalau ini
diarranger (diatur) menjadi sebuah musik yang bagus maka insyaallah kekuatan
Indonesia menjadi kekuatan ekonomi yang resiliensinya kuat,” jelas Danny.
Apalagi dalam
pandangannya, posisi Komwil VI lebih strategis. Dan saatnya potensi Indonesia
Timur seperti Sulawesi dan Papua mengambil bagian penting.
“Kita harus
memperjuangkan dan menshare banyak hal, seperti UMKM, persampahan, low carbon
dan sebagainya,” ujarnya
Apalagi, kata Danny,
dirinya sudah menganggap Apeksi adalah rumah pribadi dan institusi.
“Kota ini di mana
diurus dengan baik, diorkestrasi dengan baik. Maka berdampak pada
pendapatannya,” katanya.
Itu terbukti dari
PAD Pemkot Makassar yang awalnya Rp500 miliar hingga kini menyentuhnya Rp1
triliun.
Hal yang sama
terjadi di kota-kota Amerika yang mengalahkan pendapatan negara itu sendiri.
“Sehingga ini adalah
sebuah paradigma yang kita bangun untuk menyatukan kekuatan bersama,” tekannya.
(*)



Tulis Komentar