Eksplisit.Com, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan
Pomanto menerima Penganugrahan Tanda Kehormatan Satyalencana Wira Karya. Sebuah
penghargaan oleh Presiden Republik Indonesia, Ir Joko Widodo.
Penghargaan ini diserahkan
langsung oleh
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK)
Republik Indonesia, Muhadjir Effendy pada puncak Hari Keluarga Nasional
(Harganas) ke-31 tahun 2024 di Simpang Lima, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu
(29/06/2024).
Satyalencana Wira Karya ini
diraih oleh empat kepala daerah dan satu akademisi diantaranya, Wali Kota
Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, Bupati Sumbawa, Mahmud Abdullah, Bupati Lampung
Selatan, Nanang Ermanto, Ketua TP PKK Lampung Selatan, Winarni Nanang Ermanto
dan Ketua STKIP PGRI Pacitan, Dr. Mukodi.
Ini artinya, Danny Pomanto
menjadi satu-satunya Wali Kota di Indonesia yang meraih penganugerahan
Satyalencana Wira Karya 2024 tersebut.
Berdasarkan usulan BKKBN RI dan
penilaian Sekretariat Militer Presiden (Setmilpres) penghargaan tersebut
diberikan kepada Danny Pomanto atas jasa dan upayanya berperan aktif
menyukseskan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana
atau disingkat Bangga Kencana.
Serta berperan aktif meningkatkan
program pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan penurunan angka prevelensi
stunting di Kota Makassar.
Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan
Pomanto mengatakan tanda kehormatan ini saya persembahkan untuk tim DPPKB
Makassar atas usahanya selama ini sehingga dianugerahi tanda kehormatan.
“Pertama-tama saya mengucapkan
banyak terimakasih kepada Bapak Presiden RI, Joko Widodo atas tanda kehormatan
yang diberikan. Ini tidak lepas dari kerja teman-teman KB dan masyarakat yang
ikut mensupport program bangga kencana dan stunting,” ucapnya.
Momen ini kata Danny, jangan
dijadikan sebagai kepuasan sesaat karena kota Makassar masih memiliki banyak
tugas apa lagi terkait ketahangan keluarga dan target penurunan stunting.
“Saya kira mengenai tanda
kehormatan ini indikatornya salah satunya program jagai anakta itu berjalan
dengan massif di Makassar. Percepatan penurunan stunting, generasi muda yang
lebih baik dan produktif bisa lebih kita maksimalkan lagi ke depan. Sekali
lagi, penghargaan ini bukan untuk saya tapi untuk kita semua warga Kota
Makassar,” tuturnya.
Tak hanya itu, Danny juga
mengungkapkan ada beberapa inovasi yang menjadi penilaian seperti aplikasi
Masiga inovasi dari DPPKB yang berisi database program Bangga Kencana hingga
program Lorong Pengendali Stunting atau disebut dengan Lopis.
Di mana di dalam Lorong
Pengendali Stunting terdapat kegiatan Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) yang
merupakan salah satu intervensi Pemkot Makassar di dalam menekan angka
stunting.
Berdasarkan data EPPGM per
Februari 2024 itu data stunting kita tinggal 3,01%. Angka itu mengalami
penuruna dibandingkan periode yang sama Februari 2023 yakni 3,73%,” tutup
Syahruddin.
Berbagai upaya yang dilakukan
Danny untuk mengoptimalkan Kampung KB sebagai wadah pemberdayaan masyarakat
berbasis keluarga.
Seperti, pemenuhan sarana dan
prasarana serta dukungan regulasi dan pembiayaan Program Bangga Kencana melalui
APBD.
“Kampung KB kita di Kota Makassar
sudah capai 153 kampung KB per tahun 2023. Tahun lalu itu kita hanya punya 16
Kampung KB. Alhamdulillah tahun ini meningkat pesat berkat kerja-kerja cerdas
teman-teman DPPKB Makassar,” sebut Danny.
Danny mengungkapkan Satyalancana
Wira Karya yang diperoleh hari ini tentu dengan harapan dapat semakin
memotivasi sehingga target-target indikator kuantitatif dalam pembangunan
keluarga bisa tercapai.
Untuk diketahui, Penganugerahan
Tanda Kehormatan Satyalencana Wira Karya telah melalui proses yang ketat mulai
dari pengusulan Pemerintah Propinsi melalui BKKBN RI, verifikasi langsung dan
peninjauan lapangan oleh Tim Gelar, Tanda Jasa dan Kehormatan dari Sekretariat
Militer Presiden beberapa waktu sebelumnya.
Satyalencana Wira Karya sendiri
sebuah tanda kehormatan yang diberikan Pemerintah Republik Indonesia kepada
para warganya yang telah memberikan darma bakti yang besar kepada negara dan
bangsa Indonesia sehingga dapat menjadi teladan bagi orang lain. (*)
Tulis Komentar