Film Animasi Garuda di Dadaku Menggapai Mimpi Besar Indonesia di Animasi dan Sepak Bola

$rows[judul]

Eksplisit.Com,Jakarta - II BASE Entertainment dengan bangga mempersembahkan proyek
terbarunya, film Animasi “Garuda di Dadaku”, yang akan diluncurkan secara eksklusif pada
acara IDEAFEST 2024 di JCC Senayan, Jakarta.

Acara ini bertajuk “Garuda Di Dadaku: CapturingIndonesian Big Dreams in Football and Animation” digelar pada Jumat, 27 September 2024.

Kisah legendaris “Garuda di Dadaku”, yang diciptakan oleh Shanty Harmayn dan Salman Aristo
sebelumnya hadir dalam bentuk live-action dan sukses memikat hati jutaan penonton
Indonesia.

Film Garuda Di Dadaku pertama diluncurkan tahun 2009, disutradarai oleh Ifa
Isfansyah. Film kedua tayang pada tahun 2011 dan disutradarai oleh Rudi Soedjarwo.
Kemudian, IP ini diadaptasi menjadi serial pada tahun 2014 dan 2015.

Serial ini disutradarai olehAngga Dwimas Sasongko dan Ifa Isfansyah. Kini akan dihidupkan kembali dalam bentuk film animasi.

Dalam proyek ini BASE Entertainment berkolaborasi dengan KAWI Animation, Springboard, dan
AHHA Korpora yang didirikan oleh Atta Halilintar. Dengan visi dan semangat yang sama, melalui
medium animasi, film ini mengangkat pesan yang kuat tentang semangat, kerja keras dan
persahabatan, dalam bentuk visual yang lebih dinamis dan kaya.

Film Garuda di Dadaku telah berhasil memikat hati masyarakat Indonesia dan menjadi bagian
dari budaya populer. Dengan adaptasi animasi ini, kami ingin melanjutkan nilai-nilai positif
seperti semangat pantang menyerah, kerja keras, dan persaudaraan.

” Tak hanya itu, kami berharap animasi ini bisa membawa spirit optimisme animasi Indonesia ke panggung global,”
tutur Shanty Harmayn selaku Produser dan co-founder BASE Entertainment .


Film animasi Garuda di Dadaku akan diproduksi oleh KAWI Animation, sebuah studio animasi
yang merupakan anak perusahaan dari BASE Entertainment. Ronny Gani, selaku CEO dan
Co-Founder KAWI Animation adalah sosok yang ditunjuk menjadi sutradara dari film animasi ini.

Ronny adalah salah satu animator Indonesia paling ikonik yang telah terlibat di banyak proyek
raksasa Hollywood seperti The Avengers, The Mandalorian dan lainnya. Film ini, akan menjadi
karya debut dari KAWI Animation.

Animasi di Indonesia sedang mengalami perkembangan yang cukup pesat. Saya percaya inilah
saatnya unjuk gigi para animator Indonesia, untuk menciptakan karya yang benar-benar
berkualitas dan setara dengan standar global.

Proyek Garuda di Dadaku ini adalah kesempatan kami untuk menghasilkan sebuah karya yang bisa dinikmati oleh pecinta film, animasi dan keluarga pecinta sepak bola di Indonesia,” ungkap Ronny Gani.

Energi Positif untuk Sepak Bola dan Animasi Indonesia Proyek ini juga merupakan sebuah ko-produksi bersama Springboard. David Wayne Ika selaku CEO, percaya bahwa film animasi ini akan membawa energi positif bagi perkembangan sepak bola di Indonesia.

“Saya yakin film animasi ini bisa memberikan dampak positif untuk sepak bola
sebagai olahraga nasional. Selain itu, cerita inspiratif dalam film ini diharapkan dapat
membangkitkan semangat dan kepedulian masyarakat terhadap sepak bola, khususnya dalam
mendukung prestasi tim nasional kita, Proyek Film dan IP ini sangat sejalan dengan tujuan
utama Springboard yang ingin memajukan musik, film dan juga olahraga Indonesia dengan
sentuhan yang lebih menarik dan menghibur,” ujarnya.

Atta Halilintar, yang juga dikenal sebagai influencer sekaligus penggemar sepak bola, sangat
antusias terlibat dalam proyek ini.

“Dari dulu saya dan seluruh keluarga suka sepak bola. Itu juga
alasan saya untuk memiliki sebuah klub futsal sendiri. Urusan sepak bola, saya serius di bidang
ini. Saya percaya bahwa film animasi ini dapat menjadi salah satu cara untuk memperkenalkan
dan menumbuhkan minat dan kecintaan terhadap sepak bola,” kata Atta Halilintar dengan
penuh semangat.

Garuda di Dadaku: Sebuah Kisah Inspiratif yang Kembali Hidup dalam Animasi
Film animasi Garuda Di Dadaku akan membawa semangat yang sama dengan proyek
sebelumnya. Film ini menceritakan perjalanan seorang remaja Indonesia yang punya kecintaan
besar terhadap sepak bola dan memiliki mimpi untuk menjadi seorang pesepak bola
profesional.

Berbeda dari versi live-action yang sebelumnya, versi animasi ini akan
menambahkan unsur fantasi yang membuat petualangan tokoh utamanya terasa lebih besar
dan menakjubkan. Film ini dijadwalkan rampung pada tahun 2026 mendatang.

Dengan kolaborasi ini, BASE Entertainment, KAWI Animation, Springboard dan AHHA Korpora
yakin bahwa Garuda di Dadaku Animation akan menjadi tonggak penting dalam sejarah
animasi Indonesia. Film ini juga diharapkan mampu mengangkat semangat sepak bola dan
animasi lokal ke panggung dunia, serta menginspirasi generasi muda untuk terus mengejar
impian mereka.(*)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)