Eksplisit.Com,Makassar – II Dinas Kesehatan Kota Makassar menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat dengan mengutus Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Sunarti, sebagai narasumber dalam kegiatan Sosialisasi Pembinaan Rumah Sehat dan Layak Huni. Acara ini diselenggarakan oleh Tim Penggerak PKK Kota Makassar melalui Pokja III, bertempat di Kantor Kecamatan Tamalanrea pada Rabu, 28 Mei 2025.

Dalam paparannya, Sunarti menekankan bahwa kondisi rumah yang sehat dan lingkungan yang bersih memainkan peran penting terhadap kesehatan para penghuninya.

Ia mengajak para peserta untuk lebih peduli terhadap aspek sanitasi, ventilasi, serta kebersihan lingkungan rumah tangga demi terciptanya keluarga yang sehat dan produktif.

Sosialisasi ini diikuti oleh para kader PKK dari seluruh kelurahan di Kecamatan Tamalanrea, serta TP PKK tingkat kecamatan. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja Pokja III, yang menitikberatkan pada peningkatan kesejahteraan keluarga melalui penataan lingkungan tempat tinggal yang bersih, aman, dan layak huni.

Acara dibuka oleh Sekretaris TP PKK Kota Makassar, Wardah Farida Kadir. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa rumah memiliki peran vital bukan hanya sebagai tempat tinggal, tetapi juga sebagai pilar utama dalam menunjang kesehatan fisik dan mental anggota keluarga.

Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber utama, Prof. Sri Suro Adhawati selaku Ketua Pokja III TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan. Ia membawakan materi terkait kriteria rumah sehat, termasuk klasifikasi rumah layak dan tidak layak huni, sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya standar hunian yang memenuhi syarat kesehatan.

Turut menjadi narasumber lainnya, Noorhaq Alamsyah, Kepala Bidang Perumahan dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Makassar, yang menyampaikan penjelasan teknis mengenai standar rumah layak huni dan berbagai inisiatif pemerintah kota dalam meningkatkan kualitas perumahan bagi warga.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para kader PKK mampu menjadi agen perubahan dalam membangun kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya rumah sehat sebagai pondasi utama kehidupan keluarga yang berkualitas. (*)