Eksplisit.Com,Makassar – II Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah (Bappeda) Makassar tengah menyiapkan perencanaan pembangunan
jangka panjang dari tahun 2025 sampai 2045 mendatang.
Untuk itu, Bappeda Makassar menggelar musrenbang rencana
pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD). Kegiatan berlangsung di Hotel Four
Points by Sheraton, Rabu (24/04/2024). Acara ini dibuka oleh Pj Sekda, Firman
Hamid Pagarra.
RPJPD merupakan dokumen perencanaan daerah untuk periode 20 tahun
kedepan dalam hal ini mulai tahun 2025 sampai 2045 nanti.
Kepala Bappeda Makassar, Andi Zulkifli Nanda menyampaikan tahun
ini pihaknya berkesempatan untuk menyusun RPJPD. Semua SKPD dihadirkan untuk
membahas gambaran besar perihal pembangunan di masa mendatang.
“Kita sudah masuk ketahap Musrenbang. Tahap pertama itu adalah
persiapan, tahapan kedua itu perencanaan awal kemudian kita ke Musrenbang lalu
masuk rancangan akhir,” ucapnya.
Lebih jauh, Zulkifli Nanda
mengatakan Bappeda Makassar berupaya untuk merampungkan RPJPD pada tahun ini.
Sehingga, dokumennya bisa digunakan pada tahun 2025.
“Setelah masuk rancangan akhir kemudian di-review oleh teman-teman
inspektorat. Kemudian dibawa ke provinsi untuk di asistensi dan akan langsung
ditetapkan,” tambahnya.
RPJPD, kata dia, mesti rampung secepatnya lantaran pergantian
kepala daerah akan berlangsung pada tahun 2025. Dokumen ini akan menjadi acuan
untuk Wali Kota Makassar berikutnya untuk merencanakan sebuah pembangunan.
“Dan penggunaannya adalah untuk penjabaran calon Wali Kota 2024
untuk membuat RPJMD. Jadi mereka harus membuat visi misi itu tidak boleh keluar
dari RPJPD ini kemudian turunannya ke RPJMD,” jelasnya.
Terakhir, Zulkfili Nanda
mengatakan RPJPD mesti mengatur dengan baik perencanaan pembangunan ke depan.
Beberapa yang mesti dibahas dan dimasukkan dalam dokumen tersebut adalah
perubahan iklim, peningkatan SDM dan pendapatan.
“Sifatnya lebih umum, tapi pada intinya yant dibahas seperti
peningkatan SDM, kemudian ada juga isu ekonomi hijau, sosial, budaya, dan
ekologi, dan pemerataan pembangunan. Nah itu yang itemnya yang masuk di RPJPD,”
jelasnya.
“Untuk kota Makassar, peningkatan pendapatan per kapita, low
carbon city. Banyak isu kita bahas juga seperti isu demografi, termasuk juga
pembangunan IKN,” tukas Zulkifli Nanda. (*)
Tulis Komentar